Pada bulan ini umat islam diseluruh dunia memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW atau yang biasa dikenal orang dengan sebutan rajaban. Rajaban kali ini tidak seperti biasanya, kenapa? karena berada ditengah keadaan mewabahnya virus covid-19 atau yang dikenal virus corona pada varian Omicron.
Ditambah lagi dengan surat edaran Dinas Pendidikan yang mengharuskan peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta Tatap Muka Terbatas. Hal tersebut dilakukan sebagai ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 varian Omicron. Apakah ada keterkaitan antara Rajaban dan Omicron? kalau di kaitkan pasti ada.
Ditambah lagi dengan surat edaran Dinas Pendidikan yang mengharuskan peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta Tatap Muka Terbatas. Hal tersebut dilakukan sebagai ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 varian Omicron. Apakah ada keterkaitan antara Rajaban dan Omicron? kalau di kaitkan pasti ada.
Kembali pada keterkaitan dan keterikatan rajaban dan Omicron, dua-duanya ada hikmah dibalik peristiwa tersebut. Rajaban sudah tentu kita ketahui bersama merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al Aqsha lalu ke Sidratulmuntaha. Sedangkan virus corona suatu virus yang diciptakan Allah SWT, yang tentunya ada maksud dibalik peristiwa tersebut, dengan mewabahnya covid-19 sampai-sampai negara yang adidaya pun ketika di berikan wabah virus yang tidak bisa terlihat oleh kasat mata, sampai gelagapan menghadapinya. Antara peristiwa Isra mi'raj dan mewabahnya covid-19, kalau di tinjau secara perspektif terdapat kesamaan yaitu keduanya berangkat dari konsep perjalanan atau perpindahan, betul tidak!
Menurut ilmu fisika perpindahan diartikan sebagai berubahnya posisi dari titik awal ke titik akhir dan merupakan besaran vektor. untuk menularkan virus covid-19 harus berpindah dari orang yang terinfeksi berupa tetesan kecil (droplet) kepada perantara berupa tangan. Hikmahnya adalah hasil dari Isra Mi'raj adalah solat lima waktu yang sebelum melaksanakannya kita harus berwudhu terlebih dahulu agar bersih dan suci, sedangkan virus corona untuk mencegah penularan/penyebarannya kita harus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan cara rajin mencuci tangan dan menjaga imunitas tubuh agar tetap bugar dan sehat. Jadi keterkaitan dan keterikatannya atau irisannya adalah pada konsep bersih. Bersih diri dan bersih hati.
Ya allah, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia (QS. Al Imran :191). Mudah-mudahan kita bisa mentafakuri dan merenungi semua kejadian ini sehingga bisa mengambil ibrah agar menjadi manusia yang paripurna. inshaAllah.
Menurut ilmu fisika perpindahan diartikan sebagai berubahnya posisi dari titik awal ke titik akhir dan merupakan besaran vektor. untuk menularkan virus covid-19 harus berpindah dari orang yang terinfeksi berupa tetesan kecil (droplet) kepada perantara berupa tangan. Hikmahnya adalah hasil dari Isra Mi'raj adalah solat lima waktu yang sebelum melaksanakannya kita harus berwudhu terlebih dahulu agar bersih dan suci, sedangkan virus corona untuk mencegah penularan/penyebarannya kita harus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan cara rajin mencuci tangan dan menjaga imunitas tubuh agar tetap bugar dan sehat. Jadi keterkaitan dan keterikatannya atau irisannya adalah pada konsep bersih. Bersih diri dan bersih hati.
Ya allah, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia (QS. Al Imran :191). Mudah-mudahan kita bisa mentafakuri dan merenungi semua kejadian ini sehingga bisa mengambil ibrah agar menjadi manusia yang paripurna. inshaAllah.
Comments
Post a Comment