Skip to main content

Cerpen Sains : Syauqi Yang Demam (bagian 1)

Saat itu cuaca sedang tidak bersahabat, karena setiap hari selalu hujan. Seluruh isi rumah, mulai dari Elfi, Syauqi yang biasa dipanggil Uki beserta kedua orang tuanya sedang mempersiapkan diri untuk berangkat kerja.

“Elfi, Uki sarapan dulu” kata Ibu.
“Iya, buu” jawab keduanya.
Tidak berapa lama,  sebelum berangkat ke sekolah. Uki mengeluh pada ibunya mengenai kurang enak badan.
“Uki, kenapa kamu kurang bersemangat sekali hari ini?” Tanya ibu.
“Wajah Uki pun pucat, bu” kata Elfi.
Kemudian ibu memegang dahi Uki, ternyata suhu badannya panas.
“Suhu badanmu panas nak” kata ibu.
Ayah bergegas untuk mengantar Uki ke klinik kesehatan.
Elfi berangkat ke sekolah dengan salam terlebih dahulu pada kedua orang tuanya dan memberi semangat kepada Uki yang sedang demam tinggi.
Sesampainya di klinik, Uki diukur suhu badannya dengan termometer badan, didapatkan suhu badan Uki sebesar 39 0C. 

Waah suhu badanmu tinggi nak, istirahat yang cukup dan jangan lupa minum obatnya. Kata bu dokter.
Walaupun sedang sakit demam, rasa ingin tahu Uki begitu tinggi, sampai-sampai dia menanyakan pada kakaknya mengenai alat pengukur suhu badan.
Kakak, tadi waktu di klinik aku diperiksa panas badan oleh dokter, menggunakan sebuah alat. Kalau tidak salah namanya termometer, kakak tahu tidak termometer itu untuk apa? Tanya Uki.
“Ooooh termometer. Kebetulan kakak sudah belajar mengenai termometer di kelas VII oleh Pak Suryan, sini kakak jelaskan tentang termometer” kata Elfi.
“Termometer itu adalah alat pengukur suhu. Banyak macamnya seperti termometer badan, termometer ruangan, termometer labortorium, termometer bimetal”. kata Elfi.

Kemudian skala suhunya pun berbeda-beda, ada 4 skala suhu, yaitu celcius, reamus, fahrenheit dan kelvin. Kata Elfi menjelaskan. (Bersambung)


Comments

  1. Nama:Dini handayani
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca materi tentang CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM

    ReplyDelete
  2. Nama:yulianti
    Kelas:9b
    saya sudah membaca materi tentang CERPEN SAINS:SYARIAH YANG DEMAM

    ReplyDelete
  3. Nama: Henry FALAYSA SYABENI
    Kelas: 8c
    Saya sudah membaca materi tentang CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM

    ReplyDelete
  4. NAMA:NURMALA OKTAFIA
    KELAS:8C
    saya sudah membaca materi tentang CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM

    ReplyDelete
  5. Nama: Dinda nur oktafiani
    Kelas: 8c
    Saya sudah membaca CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM (bagian 1)

    ReplyDelete
  6. Nama:sri aisyah noviyanti
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM (bagian 1)

    ReplyDelete
  7. Nama:intan nurjanah
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM (bagian 1)

    ReplyDelete
  8. Nama: Berliana cikal lestari
    Kelas:8C
    Saya sudah membaca CERPEN SAINS:SYAUQI YANG DEMAM (bagian 1)

    ReplyDelete
  9. Nama: witri fitria
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca CERPER SAINS:SYAUQI YANG DEMAM (bagian 1)

    ReplyDelete
  10. Nama: witri fitria
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca CERPER SAINS:SYAUQI YANG DEMAM (bagian 1)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerpen Sains : Syauqi Yang Demam (bagian 2/Tamat)

“Jadi kalau skalanya celcius bisa diubah ke skala fahrenheit, ya kak?” tanya Uki. “Yups, betul sekali” jawab Elfi. “Contohnya bila di termometer berskala celcius didapatkan suhu 30 0 C, maka kalau diubah kedalam reamur adalah 24 0 R” kata Elfi.

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Mengenal Virus Corona dan Pencegahannya

Inilah bentuk penampakkanku  Aku merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa sampai penyakit yang serus seperti SARS dan MERS.