Skip to main content

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Laboratorium IPA (Hari ke-1)

Sebanyak 40 guru yang melaporkan data diri dan keadaan laboratoriumnya lewat aplikasi De-Mikroskop diundang untuk mengikuti pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Laboratorium IPA  Angkatan 1 yang bertempat di P4TK IPA Bandung. Pelatihan ini memilki pola IN-ON-IN yang dimulai dari 13 oktober 2020 sampai dengan 8 November 2020. Para peserta berasal dari tiga provinsi, yaitu DIY, Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan melakukan Rapid test terlebih dahulu untuk memastikan para peserta NON Reaktif serta oleh panitia diberi masker, hand sanitizer serta memperhatikan jaga jarak saat didalam kelas.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat ini banyak sekolah yang belum memiliki kepala laboratorium yang sesuai dengan persyaratan dan tuntutan kompetensi yang ditetapkan oleh Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Berdasarkan Permendiknas tersebut, untuk menjadi kepala laboratorium sekolah/madrasah dapat dipenuhi dari jalur guru atau dari jalur laboran/teknisi. Sedangkan persyaratan kepala laboratorium sekolah/madrasah dari jalur guru minimal berpendidikan S1 atau D4, berpengalaman minimal tiga tahun sebagai pengelola laboratorium, dan memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga diperlukan pelatihan kepala laboratorium, terutama bagi yang belum memiliki sertifikat kepala laboratorium. 


Dalam paparannya, kepala pusat P4TK IPA Enang Ahmadi, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa, sesuai dengan hasil laporan raport mutu tahun 2018, menunjukkan standar pendidik dan tenaga kependidikan mendapat nilai paling rendah dari tujuh standar lainnya. Hal ini terutama pada indikator 5.4 yang berisi mengenai kepala laboratoium. Setelah kepala lab memiliki sertifikat maka, mereka berhak atas ekuivalen 12 jam  dan juga bisa membantu sekolah dalam penilaian akreditasi. Kepala Lab harus memiliki kompetensi manajerial dan kompetensi profesional yang tugasnya tidak ringan, sehingga atas beban tugasnya ini pemerintah mengakuinya setara dengan 12 jam dan tercatat sebagai tugas tambahan di dapodik. 


Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Sains : Syauqi Yang Demam (bagian 2/Tamat)

“Jadi kalau skalanya celcius bisa diubah ke skala fahrenheit, ya kak?” tanya Uki. “Yups, betul sekali” jawab Elfi. “Contohnya bila di termometer berskala celcius didapatkan suhu 30 0 C, maka kalau diubah kedalam reamur adalah 24 0 R” kata Elfi.

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Mengenal Virus Corona dan Pencegahannya

Inilah bentuk penampakkanku  Aku merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa sampai penyakit yang serus seperti SARS dan MERS.