Skip to main content

Bagaimana Cara Membaca Hasil Swab Antigen?

Test Swab Antigen, mendengar kata itu sepertinya terngiang pada bulan Juli 2021. Dimana saat itu keluarga penulis harus merasakan yang namanya Isolasi Mandiri (Isoman). Menurut pemahaman saya, test swab antigen untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak terpapar virus Covid-19 melalui sample lendir yang ada di hidung. 

Setelah mengetahui pada salah satu syarat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Computatoonal Thinking untuk pelajaran IPA, bahwa peserta harus memiliki hasil test Swab Antigen Negatif (-). Langsung saja mencari informasi mengenai tarif biaya untu swab antigen ini, mulai dari yang Lab.swasta dan Lab.negeri. Naaah kebetulan, saya masih menyimpan no dokter yang menangani keluarga saat kena covid-19, dalam status whatsapp nya memberikan info, tarif swab antigen Rp.90.000,-. 

Satu hari sebelum pelaksanaan diklat, saya berangkat ke Puskesmas terdekat untuk di swab, setelah sampai di puskesmas, langkah selanjutnya yaitu :

  1. Menulis keperluan di depan pintu dan mengambil no antrian
  2. menunggu panggilan resepsionis untuk pendaftaran
  3. menunjukkan kartu BPJS
  4.  menunggu panggilan di depan lab
  5. melaksanakan swab antigen
  6. menunggu hasil 15 menit
Berikut video dokumentasi saat di Swab:




Setelah menunggu 15 menit, akhirnya dipanggil juga dan dokter menunjukkan hasilnya, seperti gambar berikut ini :

Bagaimana cara membaca hasil test Swab Antigen ?
seperti yang dijelaskan oleh dr. Steven A. Yuwono dari alodokter.com, mengatakan :

Pemeriksaan rapid test antigen merupakan pemeriksaan penunjang medis yang menggunakan sebuah kaset kusus untuk meneteksi adanya protein tertentu dari suatu virus atau kuman tertentu yang spesifik yang di sebut dengan antigen.

Dalam kaset tersebut umumnya akan terdapat indikator bertuliskan huruf C yang berarti control. Yang mana tanda ini sebagai indikator bahwa alat test tidak rusak dan dapat digunakan. Dan terdapat indikator bertulisakan huruf T yang berarti test atau hasil bacaan dari pemeriksaan anda. Umumnya hasil dinyatakan positif bila tampak garis indikator pada kedua nya yaitu C dan T. Terlepas dari garis yang muncul tampak samar maupun tegas, umumbya bila tampak adanya garis pada indikator T maka hasil di nyatakan positif. Dan di nyatakan negatif bila hanya ada 1 garis C dan tidak tampak garis apapun pada indikator T.

Waktu pembacaan hasil alat harus sesusi dengan ketentuan dari masing-masing alat yang di gunakan, umumnya pembacan dilakukan 15-30menit setelah pemeriksaan. Bila hasil menunjukan demikian, alangkah baiknya anda dapat mengunjungi rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan swab PCR sebagai langkah konfirmasi dan kepastian diagnosis.

Untuk sementara, tetap lakukan protokol kesehatan yang sesuai. Hindari kontak dekat dengan orang di sekeliling anda terutama bila tanpa masker setidaknya sampa mendapatkan hasil pemeriksaan konfirmasi test PCR yang negatif.

Jadi, Alhamdulialh hasil yang diterima adalah NEGATIF (-).

Sumber referensi :

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/cara-membaca-alat-antigen-covid



Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Sains : Syauqi Yang Demam (bagian 2/Tamat)

“Jadi kalau skalanya celcius bisa diubah ke skala fahrenheit, ya kak?” tanya Uki. “Yups, betul sekali” jawab Elfi. “Contohnya bila di termometer berskala celcius didapatkan suhu 30 0 C, maka kalau diubah kedalam reamur adalah 24 0 R” kata Elfi.

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Mengenal Virus Corona dan Pencegahannya

Inilah bentuk penampakkanku  Aku merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa sampai penyakit yang serus seperti SARS dan MERS.