Skip to main content

SAVE THE CHILDREN MENYELENGGARAKAN TRAINING FASILITATOR SEKOLAH

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mengundang 36 fasilitator Sekolah yang terdiri dari wakil kepala sekolah, pembina UKS dan Guru Penjas untuk mengikuti Training Fasilitator Sekolah Batch IV yang diselenggarakan oleh Save The Children dalam program BISA (Better Investment for stunting alleviation). Keguatan ini dilaksanakan di SMPN 1 Cimalaka pada hari Sabtu, 4 maret 2023. 


Menurut salah seorang perwakilan dari Save The Children, Program BISA sangat penting disampaikan. Terutama kepada para peserta didik putri yang sangat rentan terpapar penyakit anemia. Hal ini berdasarkan hasil survai Baseline BISA 2020. Tujuannya adalah penurunan stunting pada 1000 hari pertama kehidupan,” ungkapnya.

Sementara itu, , Fajar Yulianto, perwakilan dari save the children, menerangkan bahwa program BISA yang difasilitasi oleh Save The Children ini terselenggara karena kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik dan Nutrition Internasional.

Disebutkannya bahwa sasaran dari program BISA dalam pencegahan Stunting di Kabupaten Sumedang adalah 105 SMP. Selain itu, setiap sekolah diwakili oleh dua orang guru. Adapun targetnya adalah melatih fasilitator yang ada di sekolah untuk diimbaskan kepada semua warga sekolah. Selanjutnya disosialisasikan kepada yang lain.

Lebih jauh disampaikan bahwa sosialisasi perubahan perilaku  tindakan kecil yang bisa dilakukan dan berdampak luar biasa dengan perubahan kebiasaan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan gizi untuk remaja dengan konsumsi TTD bagi remaja Putri khususnya yang berusia 13-15 tahun.

Diterangkan juga bahwa program BISA ini merupakan program terpadu 2019–2024 yang didukung oleh Power of Nutrition, Pemerintah Australia (DFAT), Pemerintah Kanada dan Asian Philanthropist Circle. Adapun tujuannya untuk membatu Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan Strategi Nasional, yakni mempercepat penurunan Stunting (2018-2024).

“Tujuan utama lainnya adalah mendukung pencegahan dan penurunan tingkat stunting dengan memperkuat dan meningkatkan kualitas sistem layanan gizi dan Kesehatan, dan mendorong perubahan perilaku melalui peningkatan pengetahuan dan pendampingan tentang gizi dan higienitas, serta pemanfaatan sumberdaya yang lebih efisien,” pungkasnya.


Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Sains : Syauqi Yang Demam (bagian 2/Tamat)

“Jadi kalau skalanya celcius bisa diubah ke skala fahrenheit, ya kak?” tanya Uki. “Yups, betul sekali” jawab Elfi. “Contohnya bila di termometer berskala celcius didapatkan suhu 30 0 C, maka kalau diubah kedalam reamur adalah 24 0 R” kata Elfi.

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Mengenal Virus Corona dan Pencegahannya

Inilah bentuk penampakkanku  Aku merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa sampai penyakit yang serus seperti SARS dan MERS.