Skip to main content

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

 

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA







          Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World Health Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing. Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).  

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat sekolah-sekolah ditutup sehingga pembelajaran secara tatap muka ditiadakan dan diganti dengan belajar dari rumah (BDR). Hal tersebut dilaksanakan oleh pemerintah, karena lebih memprioritaskan pada kesehatan secara lahir dan batin peserta didik, guru, tenaga pendidik dan orang tua siswa dari pada pembelajaran secara tatap muka. Corona Virus Disseas (Covid-19) telah menjadi pandemik di negara Indonesia dan menyebar ke daerah-daerah, dengan tiap harinya semakin bertambah jumlah kasus yang positif kena virus tersebut. Menurut data yang dikeluarkan Pusat Informasi dan Koordinasi Jawa Barat (Pikobar) sampai tanggal 8 September 2020, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 secara nasional sebanyak 200.035 jiwa, untuk wilayah Jawa Barat sebanyak 13.045 jiwa dan untuk kabupaten Sumedang sebanyak 74 jiwa.

Menyikapi kebijakan pembelajaran jarak jauh tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dalam (Wahidin, 2020) telah menyusun strategi pembelajaran dengan metode-metode tertentu, yang dikenal dengan tujuh strategi komplementer metode pembelajaran di masa pandemic Covid-19, yaitu 1) virtual meeting, 2) pembelajaran berbasis proyek, 3) homevisit, 4) belajar lewat modul/LKS, 5) belajar lewat TV/Radio, 6) belajar melalui media sosial, 7) penugasan secara berkala dan terukur. Ketujuh teknik pembelajaran tersebut saling melengkapi dengan pembobotan yang berbeda pada setiap metode tergantung karakteristik dan situasi kondisi sekolah, sehingga dengan strategi itu pembelajaran jarak jauh di masa darurat Covid-19 tetap dapat dilaksanakan secara berdaya dan berhasil guna serta dapat terselenggara secara adil, merata dan menjangkau semua peserta didik.

Salah satu strategi pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di SMPN 1 Surian menggunakan pembelajaran online melalui media sosial whatsapp group. Pembelajaran secara online ini membuat guru dan peserta didik harus beradaptasi dengan kebiasaan baru menggunakan media sosial Whatsapp Group (WAG). Hal ini dipilih karena berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa pembelajaran online yang menggunakan Whatsapp memiliki keunggulan diantaranya aplikasi yang sudah biasa digunakan guru dan peserta didik juga penggunaannya mudah dan tidak memerlukan paket kuota yang besar (Wargadinata, 2020). Pembelajaran melalui Whatsapp ini dilakukan dengan cara memberikan materi pelajaran dan tugas yang harus dikerjakan siswa. Selain itu, keterlibatan orang tua juga sangat penting dalam PJJ ini, karena orang tua sebagai pembimbing anaknya dalam memahami materi pelajaran yang tidak dipahami. Kolaborasi antara guru dan orang tua pada siswa SMP dibutuhkan dalam pembelajaran online, karena orangtua yang memfasilitasi sarana belajar online berupa handphone beserta kuotanya.

Selama ini dalam pembelajaran IPA saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih sebatas pada menjelaskan materi dan latihan soal, sehingga peserta didik hanya membaca dan melaksanakan instruksi yang diperintahkan. Hal ini berdampak capaian hasil belajar dengan rata-rata ketuntasan sebanyak 45% dari jumlah siswa. Sedangkan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama yang memiliki karakteristik harus berorientasi pada suatu proses penemuan sebuah fakta, konsep, prinsip dan hukum-hukum alam guna menjadi ikatan ilmu science yang utuh dengan menghasilkan suatu produk ilmiah, melalui proses ilmiah dan sikap ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini berarti dalam menemukan pengetahuan IPA dari gejala alam, peserta didik sudah ada pengetahuan yang didapatkannya sendiri pada lingkungan dan hasil pengamatanya sendiri, oleh sebab itu dengan adanya pengetahuan awal dari peserta didik memudahkan seorang guru untuk membimbing dan membangun pengetahuan yang baru lagi atau yang lebih dikenal dengan paham konstruktivis.  Melalui pandangan paham konstruktivis ini, proses pembelajaran IPA  harus memuat pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengomunikasikan atau yang sering disebut 5M, walaupun dengan metoda dan model pembelajaran yang berbeda-beda. Menurut Slavin (2011), teori konstruktivis melihat pembelajar sebagai orang yang terus menerus memeriksa informasi baru terhadap aturan lama dan kemudian merevisi aturan apabila hal itu tidak lagi berguna. Sehingga dalam penerapannya pembelajaran yang menerapkan teori konstruktivisme merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center learning)

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dipaparkan di atas, untuk mengikuti lomba blog yang diselenggarakan oleh PGRI dan KOGTIK yang dapat diakses pada link  http://gurupenggerakindonesia.com. salah satu solusi untuk menjawab permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan media pembelajaran yang tepat saat belajar dari rumah. Salah satunya dengan memanfaatkan laboratorium maya rumah belajar pada materi rangkaian seri. Rumah belajar adalah salah satu aplikasi dan website yang dapat diakses oleh bantuan kuota belajar dari kemendikbud. Sehingga peserta didik tidak perlu membeli kuota tambahan untuk membuka aplikasi laboratorium maya rumah belajar tersebut. Dengan laboratorium maya, peserta didik dapat melakukan praktikum rangkaian listrik seri saat belajar dari rumah dan diharapkan keterampilan proses sains dapat dilatihkan. Keterampilan proses sains yang ingin dilatihkan saat proses pembelajaran kelas 9 adalah kemampuan berhipotesis pada materi rangkaian listrik seri.

Sebelum melaksanakan pembelajaran, penulis mempersiapkan rekaman video tutorial cara membuka website laboratorium maya yang diupload lewat youtube, skenario pembelajaran, dan lembar kerja siswa (LKS). Proses pembelajaran kelas 9 SMP Negeri 1 Surian Kab. Sumedang dilaksanakan pada jam 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB lewat whatsapp grup secara direct instruction. Pembelajaran diawali dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa serta kesehatannya, setiap siswa menjawab salam dan kabar kesehatannya secara bergantian. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk membaca doa yang dipimpin oleh temannya, dilanjutkan dengan mengisi daftar hadir lewat borang yang dibuat pada aplikasi google form.  Setelah itu, guru mengirimkan link youtube video tutorial cara membuka laboratorium maya dengan memanfaat bantuan kuota belajar dari kemendikbud. Untuk membimbing peserta didik praktikum sesuai dengan tujuan yang diharapakan, guru memberikan lembar kerja siswa lewat whatsapp grup. Kemudian peserta didik mulai membuka website laboratorium maya pada rumah belajar. Pada saat menggunakan laboratorium maya, ada beberapa siswa yang belum mengerti mengenai instruksi yang harus dilakukan untuk mengisi lembar kerja siswanya, kemudian guru menjawab pertanyaan siswa dan membimbingnya. Selama belajar dari rumah, peserta didik menggunakan fasilitas smartphone bagi yang memiliki dan bagi yang tidak memiliki smartphone, diberi pinjaman tablet oleh sekolah. Berikut kondisi peserta didik saat melaksanakan belajar dari rumah menggunakan media laboratorium maya.

Gambar 1. Peserta didik saat belajar menggunakan Lab. Maya

Setelah mengerjakan lembar kerja siswa, perwakilan siswa mengomunikasikan hasil praktikumnya dengan cara merekam suaranya lewat fasilitas voice note yang ada di whatsapp. Sedangkan siswa lainnya menanggapi hasil praktikum temannya dengan memberikan sanggahan atau pendapat lainnya. Hasil percobaan siswa seperti gambar berikut,

Gambar 2. Hasil Percobaan Rangkaian Seri pada Lab. Maya

Dari hasil percobaan yang dikumpulkan didapatkan bahwa sebanyak 80% peserta didik dapat menentukan variabel bebas dan variabel terikat pada percobaan rangkaian seri serta membuat hipotesis yang dipandu dengan sebuah kalimat sebab akibat. Dengan data seperti ini, menunjukkan bahwa saat pandemik seperti ini tidak dijadikan alasan, bahwa proses pembelajaran IPA tidak bisa melatihkan keterampilan proses sains. Hal ini dapat menggunakan media pembelajaran yang mendukung percobaan untuk melatih keterampilan proses sains, salah satunya menggunakan media laboratorium maya.

Pada akhir pembelajaran, peserta didik memberikan kesan saat belajar lewat Laboratorium maya yang ditulis pada www.mentimeter.com. Secara garis besar, semua siswa menuliskan bahwa pembelajaran kali ini menyenangkan, mudah dipahami, dan asyik.   

 

Sumber Rujukan :

Barat, P. J. (2020, September 8). Provinsi Jawa Barat. Retrieved from Pikobar - Pusat Informasi dan Koordinasi Jawa Barat: www.pikobar.jabarprov.go.id

Slavin, R. E. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks.

Wahidin, A. (2020, Juli 11). Pedoman Umum Strategi Pembelajaran Semester Ganjil Tahun 2020/2021 Di Kabupaten Sumedang. (A. Wahidin, Interviewer)

Wargadinata, d. (2020). Student's Responses on Learning in the Early Covid-19 Pandemic. Tadris: Journal of Education and Teacher Training, 141-153.


PROFIL

SURYAN NULOH AL RANIRI, S.Pd.,Gr


Dilahirkan di Paburan Kab. Subang Jawa Barat, tepatnya desa Salam Jaya RT.01 RW. 01, pada tanggal 7 Januari 1985. Merupakan anak ke pertama  dari pasangan Surya Zamzami dan Siti Rokayah. Menempuh pendidikan dimulai dari SD Salam (lulus tahun 1997), SMPN 1 Pabuaran (lulus tahun 2000), SMAN 2 Purwakarta (lulus tahun 2003), UPI Bandung Jurusan Pendidikan Fisika (lulus tahun 2008). Penulis adalah guru SMP Negeri 1 Surian Kab. Sumedang Jawa Barat sejak tahun 2009, yang mempunyai hobi olahraga dan membaca. Mempunyai cita-cita supaya selamat di dunia dan akhirat serta menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sistem Pernapasan Manusia

Hai sobat IPA, apa kabar kalian hari ini? semoga sehat selalu. Kamu tentu telah mengetahui bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Tahukah kamu apakah fungsi bernapas? Apa saja organ-organ pada pernapasan manusia? Mengapa kamu tidak dapat menahan napas yang lama? 

Inilah Agenda Kegiatan di Tahun Ajaran Baru

Sumber gambar diolah dari Canva Tahun ajaran 2024/2025 segera dimulai, hari pertama sekolah sudah didepan mata. Apa yang sudah dipersiapkan? ada juga yang bertanya, Kapan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)? Kapan Asesmen Nasional (AN) atau AKM? Kapan Ulangan Tengah Semester (UTS)? Kapan Ulangan Akhir Semester (UAS)? Kapan bagi rapor? waah, banyak sekali yang pertanyaan dari siswa dan guru.  Supaya tidak penasaran, inilah kalender akademik tahun ajaran 2024/2025 1. Hari pertama masuk sekolah semester 1 (15 Juli 2024) 2. Tanggal penetapan rapor semester 1 (20 Desember 2024) 3. Pembagian rapor semester 1 (20/21 Desember 2024) 4. Libur semester 1 (23 Desember 2024 – 4 Januari 2025) 5. Hari pertama masuk sekolah semester 2 (6 Januari 2025) 6. Prakiraan libur awal Ramadan 1446 H. (28 Februari – 2 Maret 2025) 7. Prakiraan libur Idul Fitri 1446 H (24 Maret – 7 April 2025) 8. Tanggal penetapan rapor semester 2 (27 Juni 2025) 9. Pembagian rapor semester 2 (27/28 Juni 2025) 10. Li

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?