Skip to main content

Menakar Tugas Tambahan Kepala Laboratorium

Mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala laboratorium dari Kepala Sekolah bagi sebagian guru dapat dikatakan "ngeri-ngeri" sedap. Sisi bagian sedapnya ada penambahan ekuivalen jam mengajar sebanyak 12 jam yang digunakan untuk membantu kekurangan jam. Sedangkan bagian "ngerinya" seorang kepala laboratorium itu harus memiliki kompetensi seperti yang dituntut pada Permendiknas nomor 26 tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah, yaitu kompetensi sosial, kepribadian, manajerial dan profesional.


Untuk menjadi kepala laboratorium dan mendapat pengakuan setara dengan 12 jam, caranya dapat melalui jalur guru dan jalur laboran/teknisi. Dari jalur guru, seorang untuk menjadi kepala laboratorium harus berkualifikasi pendidikan minimal sarjana (S1),  berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola lab, dan memiliki sertifikat kepala lab sekolah/madrasah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan dari jalur teknisi/laboran, syaratnya pendidikan minimal diploma tiga (D3), berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran/teknisi, dan memiliki sertifikat kepala lab sekolah/madrasah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Kebanyakan sekolah yang memiliki laboratorium, mengangkat kepala lab-nya kurang memenuhi  kualifikasi yang disyaratkan, terutama pada poin memiliki sertifikat. 
Kompetensi yang harus dimiliki oleh Kepala Laboratorium diantaranya adalah dimensi kompetensi manajerial dan dimensi kompetensi profesional. Adapun kompetensi manajerial meliputi,:
1) Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah/madrasah, 
2) Mengelola kegiatan laboratorium sekolah/madrasah, 
3) Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium sekolah/ madrasah, 
4) Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah/madrasah, 
5) Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium sekolah/madrasah. 

Kompetensi profesional meliputi:
1) Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah/madrasah, 
2) Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di sekolah/madrasah, 3) Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah. 

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Pernapasan Manusia

Hai sobat IPA, apa kabar kalian hari ini? semoga sehat selalu. Kamu tentu telah mengetahui bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Tahukah kamu apakah fungsi bernapas? Apa saja organ-organ pada pernapasan manusia? Mengapa kamu tidak dapat menahan napas yang lama? 

Inilah Agenda Kegiatan di Tahun Ajaran Baru

Sumber gambar diolah dari Canva Tahun ajaran 2024/2025 segera dimulai, hari pertama sekolah sudah didepan mata. Apa yang sudah dipersiapkan? ada juga yang bertanya, Kapan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)? Kapan Asesmen Nasional (AN) atau AKM? Kapan Ulangan Tengah Semester (UTS)? Kapan Ulangan Akhir Semester (UAS)? Kapan bagi rapor? waah, banyak sekali yang pertanyaan dari siswa dan guru.  Supaya tidak penasaran, inilah kalender akademik tahun ajaran 2024/2025 1. Hari pertama masuk sekolah semester 1 (15 Juli 2024) 2. Tanggal penetapan rapor semester 1 (20 Desember 2024) 3. Pembagian rapor semester 1 (20/21 Desember 2024) 4. Libur semester 1 (23 Desember 2024 – 4 Januari 2025) 5. Hari pertama masuk sekolah semester 2 (6 Januari 2025) 6. Prakiraan libur awal Ramadan 1446 H. (28 Februari – 2 Maret 2025) 7. Prakiraan libur Idul Fitri 1446 H (24 Maret – 7 April 2025) 8. Tanggal penetapan rapor semester 2 (27 Juni 2025) 9. Pe...

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?