Skip to main content

PENDIDIKAN ERA REVOLUSI 4.0

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, semua orang gelagapan menghadapinya. Seolah belum siap dengan perubahan kebiasaan yang begitu cepat berubahnya. Salah satu kebiasaan baru yang dirasakan oleh insan pendidikan yaitu belajar harus di rumah, gurunya juga mengajar di rumah. Mindset yang lama belum mampu untuk berubah secara drastis, pembelajaran secara online menjadi fenomena terbaru saat itu. Media yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu smartphone, yang terhubung pada whatsapp. Mau tidak mau atau like and dislike, semua guru dan siswa dipaksa harus menggunakan media digital untuk belajarnya. Semuanya belajar menggunakan toolset yang baru. seperti membuat video, mengirim pesan whatsapp dan video conference. Semua skillset yang kurang terasah saat normal, sekarang semakin tajam. Inilah yang dinamakan dengan era digital atau yang sering disebut era revolusi 4.0. Dimana salah satu karakteristiknya berupa teknologi bergerak (mobile). Semua informasi yang ada di dunia ini hanya sedekat sentuhan jari, nyaris semuanya dapat diperoleh melalui layar di genggaman. 
Untuk menghadapi dunia yang berubah begitu cepat seperti sekarang ini, dibutuhkan cara pikir (Mindset), keterampilan atau kemahiran (skillset), dan perangkat kerja atau teknologi (toolset) yang baru. Perubahan kian hari kian cepat, di era digital ini kecepatan perubahan tak pernah terbayangkan sebelumnya. Ibarat ilmu, minggu lalu tak berlaku di minggu ini. Setiap hari manusia perlu beradaptasi agar tetap bertahan dan tidak tertelan perubahan zaman. Kecepatan perubahan dan berbagai dampaknya dipadankan dengan istilah disrupsi, sehingga pola perubahannya dapat mengubah pola hidup manusia, sekaligus mengubah kehidupan sosial bermasyarakat, politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan sebagainya. Apa yang harus dipersiapkan untuk mengantisipasi revolusi 4.0? Kita dapat membekali diri untuk menghadapi revolusi 4.0 dengan 4’C Skill yang terdiri dari Communication, Collaboration, Critical thinking dan Problem solving, dan Creativity. 
Kolaborasi merupakan kata kunci dari revolusi 4.0, adanya perbedaan latar belakang keilmuan, ras, agama, ideologi dan jenjang pendidikan, bukan lagi menjadi sebuah halangan untuk menuju satu cita-cita. Sehingga dengan berkolaborasi dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan penyelesaian masalah serta kemampuan berpikir kreatif. 
Dampak dari revolusi 4.0, membuat pembelajaran juga berubah. waktu dahulu semuanya harus terstandarisasi. Sedangkan sekarang didasari pada setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, ilmu yang dipelajari saat dibutuhkan dan dikonsumsi sesuai porsinya. Hal ini difasilitasi oleh banyaknya platform pembelajaran yang menawarkan materi belajar, ada yang berbayar dan ada juga yang gratisan. Siswa dan guru bebas memilih sesuai kebutuhannya, mau belajar kapanpun dan dimanapun. semuanya tergantung pada pembelajar. Sistem pembelajaran 4.0 adalah tentang menembus batas pemikiran, menerobos konvensi dan kesepakatan, mengubah kebiasaan, dan mentransformasikan cara belajar yang telah ketinggalan zaman. Transformasi itu dimulai dari pola pikir (Mindset) bahwa tanggung jawab untuk belajar ada pada sang pembelajar itu sendiri, bukan orang lain, bukan sekolah dan bukan juga instansi tempat bertugas.
Sekolah juga berlomba untuk menuju pembelajaran era revolusi industri 4.0, supaya tiba duluan di masa depan. Mulai dari merubah mindset, skillset dan toolset guru dan siswa. Para guru belajar membuat soal secara online dan media pembelajarannya, siswa menggunakan aplikasi yang menjadi sedekat bestinya yang dapat dibawa kemana saja dan dilihat dimanapun serta kapanpun, semuanya berada di aplikasi tersebut. 
Salah satu kampus yang sedang menuju pembelajaran era 4.0, yaitu Universitas Tanjungpura, hal ini tergambarkan pada visi UNTAN yaitu menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah di Kalimantan Barat, serta menghasilkan luaran yang bermoral Pancasila dan mampu berkompetisi di tingkat dunia, baik di tingkat daerah, nasional, regional, maupun internasional. Dengan motto “Membangun Ekosistem Digital Menuju Universitas Siber”.

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Pernapasan Manusia

Hai sobat IPA, apa kabar kalian hari ini? semoga sehat selalu. Kamu tentu telah mengetahui bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Tahukah kamu apakah fungsi bernapas? Apa saja organ-organ pada pernapasan manusia? Mengapa kamu tidak dapat menahan napas yang lama? 

Inilah Agenda Kegiatan di Tahun Ajaran Baru

Sumber gambar diolah dari Canva Tahun ajaran 2024/2025 segera dimulai, hari pertama sekolah sudah didepan mata. Apa yang sudah dipersiapkan? ada juga yang bertanya, Kapan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)? Kapan Asesmen Nasional (AN) atau AKM? Kapan Ulangan Tengah Semester (UTS)? Kapan Ulangan Akhir Semester (UAS)? Kapan bagi rapor? waah, banyak sekali yang pertanyaan dari siswa dan guru.  Supaya tidak penasaran, inilah kalender akademik tahun ajaran 2024/2025 1. Hari pertama masuk sekolah semester 1 (15 Juli 2024) 2. Tanggal penetapan rapor semester 1 (20 Desember 2024) 3. Pembagian rapor semester 1 (20/21 Desember 2024) 4. Libur semester 1 (23 Desember 2024 – 4 Januari 2025) 5. Hari pertama masuk sekolah semester 2 (6 Januari 2025) 6. Prakiraan libur awal Ramadan 1446 H. (28 Februari – 2 Maret 2025) 7. Prakiraan libur Idul Fitri 1446 H (24 Maret – 7 April 2025) 8. Tanggal penetapan rapor semester 2 (27 Juni 2025) 9. Pe...

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?