Skip to main content

TERNYATA MASIH ADA SAMPAI SAAT INI



"A... Aaa.. Aaa, tolongin sebentar", teriak Mak Desi. Ada apa mak?, jawab dari atap rumah. Saya lantas bergegas turun dari atap rumah, yang kebetulan saat itu sedang membetulkan genteng bocor. Dengan penuh penasaran dan memacu adrenalin, ada apa gerangan? , tangga untuk naik pun hampir jatuh, tak lupa sandal jepit yang selalu dipakai sampai terlepas. Lekas jalan cepat mengikuti langkah mak Desi yang sudah duluan. 
Setibanya di rumah mak Desi, sudah banyak warga yang berkumpul sekitaran 10 orang. Ada yang bawa tali tambah besar, bambu dan juga linggis. "Ayoo cepat ikat,"kata warga. "Sebentar tangan saya kejepit", jawab salah seorang warga yang ikut. "Sini bambunya, kita pasang di atas, biar tidak lepas," Sahut warga. 
"Sini aa, bantuin," Kata Mak Desi. Oohh kirain ada apa, sampai kagetnya. Ternyata Mak Desi mau memindahkan betonan yang berat, untuk menutup sumur. Betonan tersebut tebalnya 10 cm dan panjangnya 1 m. Dengan bergotong royong dan satu komando, betonan tersebut dapat dipindahkan untuk menutupi sumur tua yang sudah dipasang pompa air. 
Diperlukan gotong royong atau istilah kerennya kolaborasi, untuk memecahkan permasalahan yang kalau dikerjakan sendiri tidak mampu. Setiap orang yang berkolaborasi dapat menyumbangkan berbagai cara. Ada yang menyumbangkan pikirannya, alat bantunya, sampai kepada konsumsinya juga. Sebenarnya kalau di perdesaan, kolaborasi ini sudah ada dan masih ada sampai sekarang juga. 

Comments

Popular posts from this blog

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan. Berikut paparan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik