Sementara itu, , Fajar Yulianto, perwakilan dari save the children, menerangkan bahwa program BISA yang difasilitasi oleh Save The Children ini terselenggara karena kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik dan Nutrition Internasional.
Disebutkannya bahwa sasaran dari program BISA dalam pencegahan Stunting di Kabupaten Sumedang adalah 105 SMP. Selain itu, setiap sekolah diwakili oleh dua orang guru. Adapun targetnya adalah melatih fasilitator yang ada di sekolah untuk diimbaskan kepada semua warga sekolah. Selanjutnya disosialisasikan kepada yang lain.
Lebih jauh disampaikan bahwa sosialisasi perubahan perilaku tindakan kecil yang bisa dilakukan dan berdampak luar biasa dengan perubahan kebiasaan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan gizi untuk remaja dengan konsumsi TTD bagi remaja Putri khususnya yang berusia 13-15 tahun.
Diterangkan juga bahwa program BISA ini merupakan program terpadu 2019–2024 yang didukung oleh Power of Nutrition, Pemerintah Australia (DFAT), Pemerintah Kanada dan Asian Philanthropist Circle. Adapun tujuannya untuk membatu Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan Strategi Nasional, yakni mempercepat penurunan Stunting (2018-2024).
“Tujuan utama lainnya adalah mendukung pencegahan dan penurunan tingkat stunting dengan memperkuat dan meningkatkan kualitas sistem layanan gizi dan Kesehatan, dan mendorong perubahan perilaku melalui peningkatan pengetahuan dan pendampingan tentang gizi dan higienitas, serta pemanfaatan sumberdaya yang lebih efisien,” pungkasnya.
Comments
Post a Comment