Suatu pagi yang cerah diselingi suara burung yang riuh rendah bernyanyi seolah-olah bersahutan bertengger dia atas dahan pohon mangga, saat itu ibu sedang menyapu halaman yang banyak dedauanan berguguran karena merangas di musim kemarau.
Tiba-tiba terdengar teriakan Elfi, di dalam rumah, “awwwww”
“Ada apa Elfi,” tanya Ibu.
“Itu bu, ada kecoa, Elfi takut. “ooooh kirain apa, ibu sampai kaget mendengarnya”.
“Bu, sekarangkan mau hari raya Idul Fitri, biasanya ibu membuat kue nastar”, tanya Elfi.
“Oh iya, Fi. Ibu hampir lupa”.
“Mari kita membuat kue nastar, Fi”. Ajak ibunya.
Kemudian mereka berdua menuju dapur untuk mempersiapkan pembuatan kue nastar, mereka mempersiapkan tepung terigu, telur, gula, dan mentega.
“Elfi, tolong timbang tepung terigu sebanyak 250 gram”, kata Ibu.
Dengan hati-hati Elfi menimbang tepung terigu seberat 250 gram. “Ini bu, sudah saya timbang tepung terigunya”. Kata Elfi.
“Pas tidak menimbangnya?,” tanya Ibu. Pas dong, bu. ‘Sayakan sudah belajar cara mengukur massa di SMP kelas VII sama Pak Suryan”. Oooh bagus dong, Fi. Ibu sudah tidak ragu lagi, karena dalam menimbang itu kita harus mengutamakan kejujuran. Karena kalau kita tidak jujur dalam hal timbangan, maka ancamannya adalah neraka. Ingat firman Allah dalam Al quran.
"Kecelakaan besar bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar." (QS. al-Muthaffifin: 1-5).
Jadi orang yang berbuat curang dalam menakar dan menimbang, kita termasuk orang yang celaka besar dan orang yang celaka balasannya adalah neraka.
“Iya bu, Elfi akan mengingat apa yang diucapkan Ibu.” Sahut Elfi.
Selanjutnya Elfi menimbang gula pasir sebanyak 100 gram.
Kemudian ibu mencampurkan semua bahan membuat kue nastar pada sebuah wadah, untuk membuat adonan.
Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 13.00, ayah baru pulang dari kantor sambil membawa sekarung beras.
“Yah, sepertinya beras itu berat?” tanya Elfi.
“Coba tebak, berapa massa beras ini?” Tanya Ayah.
Sekitar 20 kilogram yah, jawab Elfi.
Tidak berapa lama, terdengar Nisa dari luar rumah. “Asyiiiiik ayah sudah datang, bawa apa yah?” tanya Nisa sambil tersenyum.
“Ini ayah bawa beras, Nisa tahu tidak berapa massa beras dalam karung ini?” tanya ayah.
Nisa melongo dan kaget mendapat pertanyaan seperti itu dari ayahnya.
“Apa itu massa yah?” tanya Nisa.
“Lho kok Nisa belum tahu tentang massa benda?” jawab ayah.
“Coba Elfi kasih tau Nisa, tentang massa, timpal ayah”.
“Massa menurut yang Elfi pahami adalah sejumlah zat yang terkandung dalam suatu benda, satuannya kilogram” jawab Elfi.
“Baguuuuus sekali jawaban Elfi” sahut ayah.
“Nah seperti itu Nisa”,kata ayah. “Tahu tidak alat untuk menimbang beras ini, yaaa betul sekali namanya timbangan / neraca gantung. (bersambung)
Luar biasa menarik juga, banyak nilai nilai yg terkandung d dalamnya buat referensi ke depan... Terima kasih bapa... Graund ideaa
ReplyDeleteSami2, semoga bermanfaat
DeleteNama:Dini handayani
ReplyDeleteKelas:8c
Komen:saya sudah membaca materi tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA
PERTANYAAN:bagaimana cara mengukur massa sebuah benda?
Baguus Dini, untuk menjawab pertanyaan Dini, tunggu sambungan ceritanya. Salam sehat and cicing di imah wae,
ReplyDeleteNama : Angga Firmansyah
ReplyDeleteKelas:9A
"Saya sudah membaca cerpen sains: Timbangan Dalam Fisika (bagian 1)
Nama:Dinda nur oktafiani
ReplyDeleteKelas:8c
Saya sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian 1)
NAMA:NURMALA OKTAFIA
ReplyDeleteKELAS:8C
saya sudah membaca cerpen sais tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian 1)
NAMA:INTAN NURJANAH
ReplyDeleteKELAS:8C
saya sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian 1)
Nama:Reva anjani
ReplyDeleteKelas:8a
Saya sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian1)
NAMA : RITA PUSPITASARI
ReplyDeleteKELAS: IXB
SAYA sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (BAGIAN1)
NAMA : RITA PUSPITASARI
ReplyDeleteKELAS: IXB
SAYA sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (BAGIAN1)
NAMA : RITA PUSPITASARI
ReplyDeleteKELAS: IXB
SAYA sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (BAGIAN1)
NAMA : RITA PUSPITASARI
ReplyDeleteKELAS: IXB
SAYA sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (BAGIAN1)
Nama:yulianti
ReplyDeleteKelas:9b
Saya sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian1)
Nama:Doni setiadi
ReplyDeleteKelas:9a
Saya sudah membaca cerpen sains tentang TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian1)
Nama:sri aisyah noviyanti
ReplyDeleteKelas:8c
Saya sudah membaca cerpen sains TIMBANGAN DALAM FISIKA (bagian 1)
Nama: Berliana cikal lestari
ReplyDeleteKelas:8C
Saya sudah membaca cerpen sains TIMBANGAN DALAM FISIKA (Bagian 1)
Nama: witri
ReplyDeleteKelas: 8c
Saya sudah membaca cerpen sains timbangan dalam fisika ( bagian 1)