Skip to main content

Memburu Baju Seragam (Bagian 2/tamat)


Kemudian Elfi mengeluarkan penggaris.
“Kamu tahu kan, ini namanya apa”, tanya Elfi
Oh, itu mah penggaris atuh”, jawab Nisa
“Untuk apa penggaris ini?” kata Elfi. Sambil menunjukkan penggaris pada Nisa.
Kalau tidak salah, waktu belajar di SD, penggaris itu untuk mengukur panjang”, jawab Nisa penuh dengan semangat.
“Seratus buat Nisa”, kata Elfi
“Cara menggunakannya bisa tidak, Sa,” kata Elfi
“Lupa lagi, Fi”, jawab Nisa
“Tolong jelaskan yang lengkap dong, biar nanti di SMP, Nisa sudah tahu, kan mantap”
“Begini ya, penggaris ini merupakan salah satu alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian 1 milimeter,” jawab Elfi.

(Sumber : Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar)
“Selain penggaris, ada tidak alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang,” tanya Nisa?.
“Ada, yaitu jangka sorong yang ketelitiannya 0,1 milimeter dan mikrometer sekrup yang ketelitiannya 0,01 milimeter,” jawab Elfi.
“Nisa, tahu tidak cara menggunakan ketiga alat ukur panjang tersebut?” tanya Elfi.
Sambil mengernyitkan dahi, Nisa seperti berpikir, untuk menjawab pertanyaan dari kakaknya.
Jawab Nisa, “tidak tahu kak”
Sambil mengukur panjang buku, Elfi bertanya pada Nisa.

“Berapa panjang buku ini?” tanya Elfi.
“6,3 kak”, jawab Nisa
“Kurang tepat, Sa” kata Elfi.
“Mengapa?, kak”
Kata Elfi, “karena dalam pengukuran ada yang namanya besaran dan satuan, segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka namanya besaran, contohnya panjang, massa, waktu. Sedangkan besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran dinamakan satuan, contohnya meter, kilogram, celcius, detik”. Besaran juga ada besaran pokok jumlahnya 7 dan ada besaran turunan. Untuk memudahkan Nisa, kemudian Elfi mengelompokkan besaran pokok dan satuannya seperti pada tabel berikut.
Tabel 1 Besaran Pokok dan Satuan
No
Besaran Pokok
Satuan
1
Panjang
Meter
2
Massa
Kilogram
3
Waktu
Detik
4
Suhu
Kelvin
5
Arus Listrik
Ampere
6
Intensitas Cahaya
Kandela
7
Jumlah Zat
Mol

“Untuk mengingatnya, Nisa dapat menyingkat besaran pokok dengan SMP JIWA (Suhu, Massa, Panjang, Jumlah zat, Intensitas cahaya, Waktu, Arus listrik)” kata Elfi.
“Waah, kak Elfi pintar” kata Nisa.
 “Nah, panjang buku tadi adalah 6,3 cm + 0,05 cm sama dengan 6,35 cm” jawab Elfi
“Kak, kalau tidak bawa penggaris, biasanya Nisa menggunakan telapak tangan untuk mengukur panjang benda itu, bisa tidak kak” tanya Nisa.
Elfi kemudian meraih tangan Nisa untuk sama-sama mengukur panjang tegel keramik dirumahnya.
Kata Elfi, “Ayo, Nisa kita buktikan bisa tidaknya telapak tangan digunakan mengukur panjang!”
“Berapa jengkal panjang keramiknya, Sa?” tanya Elfi
Satu setengah jengkal kak” jawab Nisa
“Sedangkan kakak, satu seperempat jengkal panjang keramik ini”. kata Elfi.
“Mengapa bisa berbeda pengukuran ini, kak?” tanya Nisa.
Inilah yang dinamakan dengan satuan tidak baku, karena masing-masing orang memiliki panjang telapak tangan yang berbeda-beda. Selain jengkal ada juga hasta, depa, tumbak. Bisa dibayangkan kalau pengukuran menggunakan anggota tubuh, akan terjadi perselisihan dan menimbulkan perpecahan antar daerah. Oleh sebab itu, maka digunakanlah satuan-satuan standar pada besaran-besaran yang sering digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedang asyiknya mereka mengobrol, tiba-tiba ayahnya datang.
“Asyik sekali sih mengobrolnya,” kata ayah
“Ini yah, Nisa tadi kepo waktu membeli kain seragam, terus tanya ke Elfi tentang penggaris yang digunakan penjual kain tersebut, terus sama Elfi dijelaskan” jawab Elfi
Oh, begitu” kata ayah.
Iya, yah” kata Nisa.
“Sekarang kamu sudah mengerti, Sa” tanya Ayah
Alhamdulilah sudah, yah” jawab Nisa
Ada satu hal yang sangat penting lagi dalam ilmu ukur, yaitu mengenai kejujuran. Seorang penjual kain tadi jujur dalam memotong panjang kain yang dibeli oleh Nisa, sehingga banyak pelanggannya yang membeli kain padanya. Kita diajarkan harus jujur dalam mengukur, tidak boleh berdusta. Sehingga Elfi dan Nisa harus mampu untuk membaca dan menggunakan alat ukur agar hasil pengukurannya dapat mengukur kejujuran kalian berdua. Sebab barang siapa yang suka berkata jujur, niscaya ia akan memiliki banyak teman. Sabda Nabi:
Biasakanlah berkata benar karena benar itu menuntun kepada kebaikan dan kebaikan itu menuntun ke surga. Hendaknya seseorang itu selalu berkata benar dan berusaha agar selalu tetap benar sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang shiddiq (amat benar). Dan berhati-hatilah dari dusta karena dusta akan menuntun kita berbuat curang, dari kecurangan itu menuntun ke neraka. Seseorang yang selalu berlaku curang akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR Bukhari Muslim) 
Dusta dan curang itu merupakan perbuatan yang tercela, maka hindarilah oleh kalian. Belajarlah untuk berlaku jujur, sebelum mempelajari ilmu pengetahuan lainnya.
Kata Ayah, “hati-hati juga dalam membaca alat ukur, karena akan mempengaruhi hasil bacaan dan tidak akurat, ini akan berdampak pada kepercayaan orang lain pada diri kita dan menurunkan kejujuran, kesalahan dalam pembacaan alat ukur dinamakan dengan kesalahan paralaks.”


Daftar Pustaka

Karim, Kaniawati, Fauziah, Sopandi. (2009). Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar.                          Jakarta   : Puskurbuk Depdiknas

Comments

  1. Nama:Dini handayani
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  2. Nama:sri aisyah noviyanti
    Kelas:8C
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  3. Nama:Nurmala oktafia
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  4. Nama:siska novia
    Kls:9b
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM bagian 2

    ReplyDelete
  5. Nama:siska novia
    Kls:9b
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM bagian 2

    ReplyDelete
  6. Nama :Angga Firmansyah
    Kelas:9A
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM bagian 2 Reply

    ReplyDelete
  7. Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  8. Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  9. Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  10. Nama: HENRY FALAYSA SYABENI
    Kelas: 8C
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM

    ReplyDelete
  11. Woooow fito, henry juga semuanya jangan patah semangat yaaa. Tetap belajar walaupun sedang #cicingwaediimah

    ReplyDelete
  12. Nama:Dinda nur oktafiani
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (Bagian 2)

    ReplyDelete
  13. NAMA:NURMALA OKTAFIA
    KELAS:8C
    saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (bagian 2)

    ReplyDelete
  14. NAMA:INTAN NURJANAH
    KELAS:8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (bagian 2)

    ReplyDelete
  15. NAMA:INTAN NURJANAH
    KELAS:8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (bagian 2)

    ReplyDelete
  16. NAMA:INTAN NURJANAH
    KELAS:8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (bagian 2)

    ReplyDelete
  17. NAMA :RITA PUSPITASARI
    KELAS:IXB
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM(BAGIAN2)

    ReplyDelete
  18. Nama:yulianti
    Kelas:9b
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM(BAGIAN 2)

    ReplyDelete
  19. Nama:Taryuni
    Kls:8a
    Saya sudah menbaca materi tentanh MENBURU BAJU SERAGAM (BAGIAN 2)

    Reply

    ReplyDelete
  20. Nama:Taryuni
    Kls:8a
    Saya sudah menbaca materi tentang MENBURU BAJU SERAGAM (BAGIAN 2)

    Reply

    ReplyDelete
  21. Nama: Berliana cikal lestari
    Kelas:8C
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (Bagian 2)

    ReplyDelete
  22. Nama: Berliana cikal lestari
    Kelas:8C
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM (Bagian 2)

    ReplyDelete
  23. Nama: witri
    Kalas: 8c
    Saya sudah membaca materi tentang MEMBURU BAJU SERAGAM ( bagian 1)

    ReplyDelete
  24. Nama: witri
    Kelas: 8c
    Saya sudah membaca materi tentang memburu baju seragam( bagian2)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan. Berikut paparan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik