Skip to main content

Menghilangkan Kegabutan

Hai sobat IPA semuanya, salam jumpa lagi di blog saya kali ini.
Pada judul tulisan kali ini, mungkin ada seberkas pertanyaan what the name kegabutan? ini istilah yang merabak dan menyeruak belakangan ini, berawal dari masa pandemi yang tak kunjung usai.
Kegabutan sama dengan ketidakbetahan/kebosanan terhadap situasi yang ada. Mungkin sobat juga mengalaminya, ketika harus belajar di rumah, bekerja dari rumah. Apa yang harus aku lakukan biar ada kegiatan yang mengasyikkkan yang dapat menghilangkan kegabutan yang hakiki?. So langsung aja ya, ini berdasarkan data empiris atau pengalaman dari teman-teman. Cara menghilangkan kegabutan selama Pandemi Covid-19 :

  1. Membaca biar tambah pintar, pasti kegiatan yang positif ini harus sobat IPA lakukan agar selama di rumah bertambah pengetahuannya. Sumber bacaannya bisa dari buku, novel, komik atau internet sekalipun.
  2. Bantu orangtua dirumah biar tambah disayang, so pasti juga kalau kita rajin membantu orangtua pasti mereka akan semakin menyayangi kalian, seperti bantu membersihkan rumah, mengepel, cuci piring, dsb.
  3. Belajar keterampilan hidup (life skill), ini untuk bekal kalian dan bisa jadi dapat diandalkan menjadi sumber penghasilan, contoh : belajar membuat kue, belajar ngevlog, belajar bertani, belajar berkebun, dsb.
  4. Silaturahmi virtual, untuk mengobati rasa rindu dengan teman, keluarga, guru atau hmmm pacar, ya harus bersilaturahmi. Karena kita tidak boleh berkerumun, maka silaturhami dilakukan melalui smartphone bisa lewat Video Call WhatsApp, Video Conference Zoom/Webex/Microsoft Teams
  5. Olahraga, apa saja olahraga yang kalian lakukan yang penting dilaksanakan. Bisa joging, bersepeda atau main bola. yang penting sehat.
Itulah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kegabutan, mungkin kalian juga ada yang sudah melakukannya selain yang disebutkan diatas. Yang penting kegiatannya positif dan bermanfaat ya.
TULISKAN DIKOLOM KOMENTAR KEGIATAN KALIAN

Comments

  1. Nama: Dinda nur oktafiani
    Kelas: 8c
    Saya sudah membaca MENGHILANGKAN KEGABUTAN

    ReplyDelete
  2. Kegiatan dini selama ini apa untuk menghilangkan kebosanan di rumah?

    ReplyDelete
  3. Nama:Dini handayani
    Kelas:8c
    Saya sudah membaca MENGHILANGKAN KEGABUTAN

    ReplyDelete
  4. NAMA : HENRY FALAYSA SYABENI
    KELAS : 8C
    Saya sudah membaca MENGHILANGKAN KEGABUTAN

    ReplyDelete
  5. NAMA : DONI SETIADI
    KELAS : 9A
    Saya sudah membaca MENGHILANGKAN KEGABUTAN


    ReplyDelete
  6. NAMA:Nurmala oktafia
    KELAS:8c
    Saya sudah membaca MENGHILANGKAN KEGABUTAN

    ReplyDelete
  7. Nama:Intan nurjanah
    KELAS:8C
    Saya sudah membaca MENGHILANGKAN KEGABUTAN

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan. Berikut paparan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik