Skip to main content

Masih Ada Hari Esok Yang Cerah


Hari ini, saya menyaksikan sendiri, bagaimana anak-anak berjuang sampai batas kemampuannya masing-masing. Karakter pantang menyerah secara tidak sadar telah melekat pada diri setiap pemain. Keringat yang bercucuran, sampai sakit yang meringis. Mereka tahan, untuk membuktikan bahwa kita itu ada. Jatuh bangun, lari dan berjalan. 
Banyak rupa yang terlihat, bahwasanya latihan yang terus menerus membuahkan hasil. Tidak ada kata lebay pada mereka, bola yang menggelinding begitu cepatnya, mereka kejar. Meskipun masih kalah cepat putaran bola. Sundul menyundul sampai terpelanting mencium tanah, telah dilakukan. Usaha memasukkan bila ke gawang lawan telah di upayakan. Apalah daya, keberuntungan belum berpihak pada kita. Diakhir pertandingan, begitu peluit dibunyikan. Nampak jelas seketika raut muka tertunduk lesu, jalan gontay keluar lapangan, sampai ada yang menyesali diri. Tenang anakku, masih ada hari esok, jangan meratapi kekurang beruntunganmu. Habis gelap terbitlah terang, begitu kata RA Kartini, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. 

Tetaplah berjalan tegap, Stay behind you, kami berdiri disampingmu.  Never walk alone, kalian tidak berjalan sendirian. Jaga nyala api semangatmu, teruslah berlatih, berjuang dan pantang menyerah. Jadikan hari ini, pelajaran untuk hari esok. Selamat menikmati proses hidup yang butuh perjuangan dan keberuntungan. 

Comments

Popular posts from this blog

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan. Berikut paparan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik