Semenjak dilaksanakan impounding atau pengisian awal bendungan setelah selesai konstruksi bendungan, aktivitas warga dan anak sekolah jadi terganggu. Karyawan di salah satu pabrik menuturkan, "kalau seperti ini, kami akan datang terlambat sampai dipabrik". Apalagi anak sekolah yang dari Desa Tanjung dan Desa Nanjungwangi kec. Surian tidak bisa berangkat ke sekolah. Forkopimcam dan Satker Bendungan berembug untuk mendiskusikan solusinya, yaaa disediakanlah perahu sebagai alat transportasi penyebrangan. Awalnya hanya perahu karet berdayung yang penumpangnya hanya 3-4 orang, sekarang sudah lumayan ada bantuan perahu yang agak besar. Jumlah penumpangnya mencapai 10 orang dengan didorong mesin. Sebelum penumpang menaikki perahu, calon penumpang harus mengisi dulu daftar manifest sebagai data real time penumpang yang dikelola oleh petugas tersendiri. Masing-masing penumpang harus mengenakan rompi pelampung berwarna oranye sebagai safety first. Satu perahu akan dikawal oleh petugas keamanan dari TNI. Waktu tempuh sampai dermaga terdekat berkisar 30 menit.
Comments
Post a Comment