Kali ini saya bersama siswa berangkat Outing Class ke Jogjakarta, program yang sudah di rancang sejak satu tahun yang lalu akhirnya dapat terwujud kali ini. Meskipun dalam suasana yang sedang sama-sama mengerutkan dahi, untuk dapat berangkat dari sekolah sampai tempat bis. Hal ini karena dampak impounding atau genangan pengisian awal bendungan Sadawarna setelah pekerjaan konstruksi bendungan selesai.
Kami terbagi dua kelompok, untuk sampai Bis. Kelompok pertama, siswa dan guru yang mau untuk menyebrangi bendungan Sadawarna menggunakan perahu sampai di Cijambe.
Sedangkan kelompok kedua, siswa dan guru yang tidak mau menyebrangi bendungan sadawarna, titik kumpulnya di Hariang.
Banyak pertimbangan untuk membuat strategi seperti ini, fokus utamanya adalah keberpihakan pada siswa. Bisa saja kami paksakan semuanya untuk kumpul di Cijambe yang terdekat. Akan tetapi orang tua siswa tidak mengizinkan anaknya naik perahu.
Akhirnya kami berangkat dari masing-masing Bis pada pukul 17.00 WIB.
Sungguh pengalaman yang luarbiasa, untuk berangkat outing class saja perlu perjuangan dan Doa yang besar.
Comments
Post a Comment