Skip to main content

SENSASI Menggunakan Aplikasi E-Rapor K13 SMP Versi 2022.1 : Mudah dan Cepat

Hai sobat guru semuanya, semoga dalam keadaan sehat wal afiat. Kali ini saya akan berbagi mengenai aplikasi e-raport Kurikulum 13 SMP versi 2022.1 bagi sekolah yang belum mengimplementasikan kurikulum merdeka. 

Pengisian e-raport bukan tugas baru bagi semua guru, setiap akhir semester sudah pasti menginput nilai hasil belajar siswa menggunakan e-rapot. Secara garis besar tidak jauh berbeda dengan aplikasi e-rapot tahun sebelumnya. Menurut saya, aplikasi e-rapot versi 2022.1 lebih simpel bagi guru mata pelajaran. Perlu dipahami alur kerja input nilaipun sama saja, seperti gambar berikut ini : 


Dari gambar mulai dari Login masuk ke e-rapot menggunakan username dan password yang diberikan oleh administrator, setelah login dan masuk ke e-rapot, sebelah kiri dapat dilihat ada menu, ubah pasword, data kompetensi dasar, capaian pembelajaran akhir fase, input nilai dan logout. Persiapkan program tahunan untuk menuliskan tujuan pembelajaran pada menu input tujuan pembelajaran. Ini merupakan hal yang baru, tujuan pembelajaran yaitu kompetensi dasar pada kurikulum 13. Tentukan kelasnya, jumlah tujuan pembelajaran. Kemudian pilih mata pelajaran dan ketikkan tujuan pembelajaran pada kolom yang disediakan, menggunakan hurup kecil semua. Setelah menginputkan tujuan pembelajaran pada satu kelas, bapak/ibu guru dapat mengcopy tujuan pembelajaran pada kelas lainnya dengan klik copy tujuan pembelajaran. Setelah selesai menginput tujuan pembelajaran, sekarang beralih pada input nilai. Untuk input nilai ada yang secara langsung/online, ada juga yang lewat import file excell dan upload nilai. Perbedaannya nilai yang diinput hanya satu jenis saja, nilai akhir. Kumulatif dari Rata-rata Pengetahuan dan Keterampilan. Setelah input nilai pada tiap siswa, di sebelah kanan ada kolom tujuan pembelajaran yang tercapai dan perlu peningkatan. Kalau secara online bisa di ceklis dan kalau lewat import file, harus di isi kolomnya, lalu upload file excell. Sampai selesai input nilai, tugas guru mata pelajaran sudah selesai. 
Untuk Nilai sikap, diinput oleh wali kelas melalui  panduan enam dimensi profil pelajar pancasila, yang diamati dalam jurnal pengamatan sikap dan melalui Proyek Penguatan Profil Pelajara Pancasila.
SILAKAN DOWNLOAD PANDUAN MENGISI E-RAPOT DIBAWAH INI


Comments

Popular posts from this blog

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan. Berikut paparan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik