Setiap hari kamis Pak Suryan mengajar IPA di kelas 7A, saat di dalam kelas, ternyata Sansan tidak memakai sepatu. Sansan malah memakai sandal Japit. Hal ini tentunya melanggar peraturan sekolah dan kesepakatan kelas. Kemudian setelah pelajaran selesai, Sansan dipanggil Pak Suryan ke ruanggannya, untuk menanamkan disiplin positif. Pak Suryan menggunakan segitiga restitusi. Sehingga Sansan menyadari telah melanggar peraturan sekolah dan akan memperbaikinya. Percakapan yang terjadi antara pak Suryan dan Sansan sebagai berikut :
Pak Suryan : Silahkan masuk Sansan dan duduk yang
tenang
Sansan : siap pak
Pak Suryan : Tadi saat di kelas, bapak lihat Sansan
tidak memakai sepatu, Kenapa alasannya?
Sansan : karena basah kehujanan Pak
Pak Suryan : Oh, iya betul. Kemarin itu habis hujan. Jadi
sepatu Sansan kehujan dan basah yaa.
Apakah Sansan tahu, bahwa ke sekolah itu harus pakai sepatu?
Sansan : tahu Pak
Pak Suryan : Yaa bagus, kalau tahu. Peraturan di sekolah kitu itu, kalau
ke sekolah harus pakai sepatu
Nahh,
sekarang bagaimana, supaya sepatu Sansan dapat dipakai lagi ke sekolah? Apa usahamu
San?
Sansan : saya akan mengeringkan sepatunya, Pak
Pak Suryan : bagaimana caranya?
Sansan : mengeringkannya di sekolah Pak
Pak Suryan : Ohh, jadi yang basahnya di bawa ke sekolah, lalu dijemur yaa.
Pak Suryan : Boleh seperti itu, tetapi ketika Sansan di sekolah. Agar
teman Sansan tidak melihat bahwa Sansan pakai sandal, maka Sansan harus diam di
kelas. Kalau mau jajan silahkan titip ke temannya
Pak Suryan : Ok, bapak hargai usaha Sansan untuk memperbaiki kesalahannya.
Sansan : iyaa pak
Pak Suryan : Silahkan sekarang Sansan, masuk lagi ke kelas.
Sansan : terimakasih Pak.
Simak videonya berikut ini :
Comments
Post a Comment