Skip to main content

Membuat Pupuk Kompos


Untuk membuat kompos, diperlukan bahan-bahan segar yang mempunyai warna, terutama berwarna hijau. Seperti rumput, kulit jeruk atau cangkang telur. Timbunan ini juga memerlukan bahan-bahan kering yang berwarna cokelat, seperti daun yang rontok, tangkai, dan buah pinus. Yang penting, semuanya harus organik atau berasal dari makhluk hidup. Timbunan ini harus selalu lembap, jangan lupa memberi sedikit udara. Tidak lama lagi akan terjadi kesibukan dalam timbunan tersebut. 
Apa yang harus dipersiapkan untuk membuat kompos? 
Alat dan bahannya
1. Kantong plastik tebal berukuran sedang
2. Tapi pengikat
3. Limbah kebun dan dapur serta sedikit kotoran

Yang harus kamu lakukan
1. Masukkan 1/2 mangkuk bahan-bahan berwarna (terutama hijau) yang telah dicincang, seperti daun teh, ampas kopi, kulit buah, dan potongan rumput ke dalam kantong plastik
2. Masukkan 1/2 mangkuk bahan-bahan berwarna cokelat yang telah dicincang, seperti buah pinus atau daun kering
3. Masukkan 1 mangkuk kotoran, karena kotoran banyak mengandung dekomposer kecil yang akan mengerjakan pengomposan
4. Tambahkan 1 sendok makan pellet makanan kelinci dan 30 ml air
5. Ikatlah kantong plastik, lalu kocok hingga merata
6. Sekali sehari, remas lah kantong plastik tersebut agar isinya bercampur rata. Bukalah kantong dua hari sekali
7. Jika semuanya berjalan lancar, kamu akan memperoleh humus setelah 6 minggu. Kamu dapat menggunakan humusmu untuk tanaman didalam maupun di luar. 

Comments

Popular posts from this blog

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1

Perhatikan gambar berikut ini! a. Bus b. Mobil Tenaga Surya Gambar 1. Jenis Kendaraan           Sumber : www.starberita.com                                                 Apa perbedaan kedua gambar tersebut? Apa bahan bakar masing-masing kendaraan tersebut? Kendaraan manakah yang ramah lingkungan?mengapa?

MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

  MEMANFAATKAN LABORATORIUM MAYA SAAT BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA           Pada tahun 2020 wabah Covid-19 mengguncang negara Tiongkok tepatnya di Provinsi Wuhan dan tidak lama kemudian  wabah Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Dampak dari menyebarnya pandemik Covid-19 ini mengganggu berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Begitupun di Indonesia, pemerintah mengumumkan pada awal bulan maret tahun 2020 telah terkonfirmasi positif menderita covid-19. Adanya pasien yang terkonfirmasi positif membuat pemerintah membentuk satuan tugas Covid-19 yang fungsinya untuk menangani pandemic Covid-19 dengan cepat sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh World He a lth Organization (2019) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah social distancing dan physical distancing . Kemudian pada bulan maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...

Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan. Berikut paparan sosialisasi Tes Kemampuan Akademik