Pagi hari Anak-anak sudah ramai menanyakan perihal kegiatan belajar yang akan dilaksanakan hari ini. Baru saja memarkirkan sepeda motor, seorang siswa laki-laki menghampiri. "Pak hari ini jadi gak, kita praktik membuat magnet", tanya salah seorang murid. " Jadi yaa," di jawab pak Bagja.
Begitu bel berbunyi, pak Bagja bergegas menuju ruang kelas 9 C. "Anak-anak, kali ini kita praktikum nya di Ruang Lab. IPA".
"Pak, bawa tas gak".
"Jangan dong"
Hari itu, murid kelas 9C, belajar membuat magnet. Mereka sudah membawa bahan yang akan dijadikan magnet.
Ada yang membawa paku baja, jarum pentul, dan peniti. Ada tiga cara untuk membuat magnet, yaitu :
1. Dengan cara digosok searah
2. Diinduksi
3. Dengan cara dialiri arus listrik searah
"Pak, kenapa harus searah menggosokkannya", tanya Abdul.
" Ayoo, siapa yang ingin membantu jawab pertanyaan Abdul".sahut Pak Bagja.
"Biar, ada kutub magnetnya pak" Jawab Wastem
"Biar, magnet dan paku searah, sehaluan dan sehati pak" Jawab Fahir.
Benar, sekali, jawabannya.
Kita membuat magnet, menggosok nya searah, bertujuan, supaya menyearahkan magnet elementer yang ada pada paku tersebut.
Tanpa terasa, anak-anak sudah menghabiskan waktu 2 jam, untuk praktik membuat magnet ini. Semuanya berhasil membuat magnet.
Comments
Post a Comment