Kisah ini berdasarkan pengalaman nyata, berikut penuturannya :
Assalamu'alaikum
Saya ingin berbagi cerita tentang kasus penipuan yang hampir terjadi kepada saya kemarin malam supaya rekan - rekan bisa lebih hati hati
Kronologi singkatnya seperti berikut:
Sore hari ada seseorang yang menghubungi saya akan membeli motor yang saya jual. Dia berasal dari Semarang. Untuk mastikan saya jual motor jujur atau tidak Dia meminta foto KTP + kk dengan alasan untuk menyamakan alamat. Entah hipnotis atau apa saya kirimkan data tersebut.
Dia tidak bisa datang saat COD dengan alasan sedang jaga saudaranya yg sedang sakit. Jadi dia menyuruh orang katanya kurir dari Cirebon untuk mengambil motor tersebut ke lokasi saya. Saya meminta nomor kurir tetapi tidak di kasih. Google maps pun cuma screenshot an.
Kurir datang ke lokasi saya jam 10 malam. Dan bilang bahwa motor akan aman dengan dia dan suruh foto SIM dia.
Pelaku bilang jika motor sudah di pick up dia akan transfr. Saya foto kan motor sudah siap berangkat. Dia pun transfr. Saya cek brimo ternyata rekening saya di blokir. Saya sadar saya tadi ngasih data dan saya datang ke brilink dan ternyata benar rekening saya di blokir dan resi transfr adalah PALSU.
Untungnya saya suruh kurir tunggu dulu jangan dulu berangkat. Akhirnya motor saya turunkan lagi dan selamat belum di bawa kurir tersebut.
Ketika gagal berangkat, kurir bilang dia kurir dari cirebon belum di kasih uang sama sekali oleh pelaku dan meminta uang kepada saya untuk makan dan bensin.
Besoknya saya baru sadar bahwa kurir tersebut juga ikut terlibat dalam penipuan. Saya cek SIM nya ternyata palsu dan plat nomor mobil nya juga tempelan.
Lokasi kejadian di Darmaraja kab Sumedang.
Pesan :
1. Hati-hati dalam menyebarkan dokumen pribadi
2. Harus punya aplikasi mbanking
3. Cek dengan benar uang masuk atau tidak jika ada gangguan lebih baik barang jangan dlu di kirim
Semoga, tetap waspada dalam transaksi online.
Terimakasih
Comments
Post a Comment